
Sebagai contoh muncul istilah 'alay' yang disematkan kepada orang pengguna jejaring sosial yang kelebihan tenaga sehingga mereka menggunakan situ jejaring sosial ( dalam tulisan ini Facebook) secara berlebihan seperti mengetik tulisan-tulisan yang tidak terbaca, memposting status yang aneh-aneh dan tidak penting bagi sebagian orang (teman facebooknya) dan tidak relefan lagi penggunaannya dengan fungsi sebenarnya dari situs jejaring sosial tersebut.
Dewasa ini dari beberapa kali pengamatan saya telah muncul konflik tidak penting dari para pengguna situs jejaring sosial ini. Biasanya konflik berawal dari rasa ketidaknyamanan salah seorang pengguna yang secara sengaja ataupun tidak sengaja, mengenal atau tidak mengenal user lain yang berperilaku di Facebook atau Twitter seperti di atas. Sehingga user yang tidak nyaman tadi memutuskan untuk melakukan 'unfriend' atau 'unfollow' user yang membuatnya tidak nyaman ditambah dengan memposting kicauan atau status facebook yang menyatakan ketidaknyamanannya. Karena user yang di unfriend atau di unfollow merasa disindir dan ditinggalkan maka akhirnya mereka berbalas sindiran via status Facebook dan Twitter. Kelanjutan masalah ini biasanya hanya sampai salah satu dari mereka melakukan 'hack' pada salah satu akun user tadi. Bentuk hack itu bisa berupa mengganti password sehingga akun tidak bisa diakses lagi atau hanya sekedar memposting status yang iseng dan nakal. Ujung-ujungnya tiap user tadi hanya menggerutu lewat situs jejaring sosial mereka masing-masing dan sama-sama menjadi 'silent reader'. Tetapi sama sekali tidak ada pikiran dari salah satu dari mereka untuk melakukan pertemuan dalam rangka membicarakan dan menyelesaikan masalah tidak penting ini secara manusiawi di dunia yang nyata. Jika melihat sejarah dibuatnya Facebook dan Twitter, setelah melihat contoh kasus di atas, Facebook dan Twitter seperti kehilangan jati dirinya.

Berbeda dengan Twitter, pertanyaan yang muncul adalah 'What's Happening?' jadi seharusnya kita berkicau tentang apa yang terjadi (sudah terjadi pada kenyataannya) dan lalu akan di retweet atau diberi tanggapan singkat oleh teman yang mengikuti kita.

Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita menggunakan situs jejaring sosial secara bijaksana. Gunakanlah fasilitas dan kelebihan masing-masing situs jejaring sosial itu dengan maksimal sehingga akan memberikan manfaat yang baik pula.
Untuk para sastrawan facebook, tak usah banyak janji yang kalian tulis di setiap situs jejaring sosial itu. Cukup camkan dalam hati lalu jalankan. Paling tidak tertepati. Minimal untuk dirimu sendiri - Mawyb 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar