Rabu, 25 Agustus 2010

Dadi Wong Lanang Kui Kudu...


Menurut falsafah jawa yang saya baca dari buku om saya, kita sebagai kaum lelaki, terutama lelaki hidung belang salah bukan, lelaki jawa itu harus bisa punya 5-A yoiku...

ANGAYANI (memberikan nafkah lahir batin)
nafkah lahir ini banyak bentuknya, diantaranya sang istri berhak meminta sang suami memberikan rumah jadi n bersih setiap hari, makanan siap saji setiap hari, pakaian bersih setiap hari,dll. nafkah batin ini juga banyak jenisnya diantaranya kepuasan seksual, ketenangan bathin dalam urusan akhirat dll.

ANGOMAHI (membuat rumah sebagai tempat berteduh), 
rumah disini bisa berarti rumah untuk lahiriah berupa rumah tempat kita tinggal dan bathiniah yaitu rumah nanti disurga.

ANGAYOMI (menjadi pengayom dan pembimbing keluarga), 
pengayom dan pembimbing bisa dimaknai bahwa suami harus bisa memberikan kedamaian, bisa membimbing keluarga dalam meraih ridlo Ilahi. bimbingan ini bisa yang berkenaan dengan hablumminallah, hablumminannas dan hablumminal alam.

ANGAYEMI (menjaga kondisi keluarga aman tenteram, bebas dari gangguan), 
diantaranya, menjaga kebersihan rumah agar terbebas dari penyakit, menjaga dari gangguan manusia, binatang maupun makhluk halus, menjaga kesetabilan perekonomian keluarga, dll.

ANGAMATJANI (mampu menurunkan benih unggul). 
bibit unggul ini bisa dimaknai masalah seksual. seorang laki2 harus bisa memuaskan istrinya dalam hal seksual selain itu benih(sperma) laki2 harus sehat sehingga hasil hubungan tersebut bisa membuahkan anak. keturunan juga berkenaan dengan kepribadian orangtuanya, jadi seorang laki2 harus kuat tirakat/topobroto, sehingga keturunan yang dihasilkan nanti diharapkan bisa berperangai yang baik.



aku kudu biso dadi wong lanang jowo sing "tenanan"!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar