Walau Terbit Perang

Aku telah melewati separuh hari impromptu yang sangat menyenangkan. 

Mungkin ini menjadi sedikit manis. Sungguh bukan apa-apa. 

Ini lebih dari persoalan menemukan "kunci".

 Jika pada suatu hari terjebak hujan hanyalah satu dari berjuta cara untuk menggunungkan renung kepada alasan hidup yang tak satu jiwa pun mengerti. Muncul suatu kesimpulan pasca renung yang menggunung tadi.

Ternyata aku sedang berusaha. 

Berusaha dengan sebuah asumsi. 

Jika tak ada hasil yang mengkhianati proses, maka walau terbit perang dunia ketiga pun tetap tak ada alasan untuk tidak mengusahakanmu...nona.

"Walau Terbit Perang", Jalan Mangkubumi, Yogyakarta © 2015 Mas Agung Wilis Yudha Baskoro ; All Rights Reserved