Jumat, 15 Juni 2012

Saya Setuju dengan Prinsip Animisme




Sebagai seorang yang mulai risih melihat 'kegundulan' yang berakibat pada naiknya suhu bumi ini saya mulai memikirkan apa yang salah dengan kita selain kelakuan kita yang pada dasarnya masih menyimpan dua sifat-sifat primitif sisa evolusi ini. 
Setelah membaca beberapa literatur bisa dikatakan bahwa animisme adalah religi yang mengajarkan bahwa setiap benda-benda seperti pohon, gua, batu mempunyai jiwa yang harus dihormati dan mereka percaya bahwa dengan menyembah mereka berarti menghormati mereka. 

Saya menulis artikel ini hanya berdasarkan rasa. Rasa ingin menggalakan prinsip yang diajarkan animisme yang menurut saya sangat baik dan relevan mengingat keadaan bumi yang kian hari kian meranggas karena menurut apa yang saya lihat ajaran setiap agama "menyayangi sesama makhluk" sekarang hanya menjadi jargon belaka. 

Seperti kebanyakan kepercayaan lain yang muncul pada zaman dahulu kala. Animisme adalah religi yang 'ajarannya' sangat berhubungan dengan romantisme dan harmonisasi manusia dengan alam. 
Pohon, batu, gua dll itu tidak lain tidak bukan adalah apa yang ada di alam. Hal ini bisa menjawab pertanyaan mengapa pada zaman dahulu masih banyak hutan-hutan lebat yang subur dan banyak dijumpai tumbuh di mana saja? Ya menurut saya semua itu karena mereka adalah penganut animisme. Orang-orang penganut animisme percaya bahwa setiap pohon, gua, batu dll mempunyai jiwa dan roh nenek moyang/leluhur yang harus dihormati maka mereka tidak akan pernah berbuat rusak kepada pohon, batu dll yang mereka anggap mempunyai jiwa leluhur mereka tersebut. 

Secara tidak langsung mereka diberi batasan secara religi bahwa pohon-pohon itu tidak bisa ditebang sembarangan sesuka hati. Pohon-pohon itu adalah benda yang juga punya jiwa bahkan bisa jiwa leluhur mereka sendiri. Begitu juga dengan gua atau batu-batu mereka tidak bisa digunakan dirusak untuk tambang seenak udel kita sendiri. 
Rasa sayang mereka terhadap pohon yang pada awalnya hanya untuk menghormati nenek moyang menurut saya lama kelamaan juga berubah menjadi rasa sayang yang benar-benar sepenuhnya sayang. Mereka juga mempercayai bahwa akan ada yang 'marah' dan memporak-porandakan keharmonisan kehidupan jika mereka tidak menghargai benda alam beserta jiwanya tersebut.

Saya mempunyai ide yang mungkin akan saya terapkan pada anak saya di masa depan. Terlepas dari pandangan tentang animisme sebagai religi orang-orang primitif. Alangkah baiknya jika prinsip yang animisme ajarkan tetap diajarkan sejak kecil walaupun mungkin dengan cara dan nama yang berbeda, prinsip animisme ini digunakan untuk langkah pencegahan supaya generasi muda jauh setelah kita (generasi anak saya) menjadi takut atau paling tidak sungkan dan enggan untuk menebang pohon, merusak gua apalagi dengan tujuan untuk eksploitasi ketika mereka sudah tahu uang kelak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar