Mengintip malam pasca hujan.
Dari jendela basah sibuk melihat bayangan.
Entah kerlip lampu atau kedip mataku aku berangan.
Meruang aku dalam aku yang tak ingin melupa segalamu.
Sewajar memejamkan mata dan punctumku itu kamu.
Seperti menghampa seketika walau masih merasa.
Lamunan tak berhenti pada jika dan hanya jika.
Aku ingin mengada seperti bintang di atas sora
Aku tak memintamu untuk tahu
Aku tak pernah berkata padamu tentang aku
Aku tak akan mengusik kehidupanmu
Aku tak perlu menyentuhmu
Menikmati keindahanmu dalam jarakpun aku tak mau
Aku hanya ingin menjadi diriku yang tahu bahwa kekasih itu ada pada dirimu.
Cinta tanpa hasrat yang aku tahu itu saat aku menatap matamu dalam diam dan tanya, dalam pertemuan singkat yang membuatku merasakan lagi sejuknya tetes embun di bawah surau.
Bagus, keren bro tulisannya :))
BalasHapus-www.fkrimaulana.blogspot.com-