折り紙
“I will write peace on your wings and you will fly all over the world.” (Sadako Sasaki)
Kisah seorang gadis Jepang bernama Sadako Sasaki yang menderita penyakit leukemia akibat serangan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.
Selama sakit, ia berusaha dapat melipat seribu burung bangau (crane) dengan berharap kesembuhan dari penyakit dan perdamaian dunia dapat terwujud. Pada saat meninggal, Sadako telah melipat 644 burung bangau, dan teman-teman sekolahnya membantu melipat sisanya.
Kemudian teman-temannya pun membentuk klub dan mencari dana untuk membuat sebuah monumen perdamaian dunia. Kini monumen itu telah berdiri di taman Hiroshima sejak tahun 1958 dan orang-orang dari seluruh penjuru dunia selalu mengirimkan/ menaruh origami burung bangau (crane) pada monumen itu sebagai simbol perdamaian pada setiap tanggal 6 Agustus yang telah dijadikan sebagai hari perdamaian.
Selama sakit, ia berusaha dapat melipat seribu burung bangau (crane) dengan berharap kesembuhan dari penyakit dan perdamaian dunia dapat terwujud. Pada saat meninggal, Sadako telah melipat 644 burung bangau, dan teman-teman sekolahnya membantu melipat sisanya.
Kemudian teman-temannya pun membentuk klub dan mencari dana untuk membuat sebuah monumen perdamaian dunia. Kini monumen itu telah berdiri di taman Hiroshima sejak tahun 1958 dan orang-orang dari seluruh penjuru dunia selalu mengirimkan/ menaruh origami burung bangau (crane) pada monumen itu sebagai simbol perdamaian pada setiap tanggal 6 Agustus yang telah dijadikan sebagai hari perdamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar