Tapi saat hari-hari biasa yang menyenangkan seperti ini tetap tidak bisa aku pungkiri bahwa bayangan putri anak polisi itu hadir dalam pikiranku. Melihat potretnya di halaman biru tiba-tiba menjadi hal yang menyenangkan. Kadang-kadang aku pikir, kadang-kadang aku rasa, kadang-kadang dalam frekuensi yang berlebihan. Kadang-kadang aku menolak. Kadang-kadang juga membayangkan lebih. Tapi untuk menghindari, lidah segera bersilat sementara hati diam menetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar